Penggunaan & Kelebihan Rotan Sintetis

Dec 2nd 2022

Article by BYO Living

Rotan menjadi salah satu material yang paling banyak digunakan untuk bahan baku furniture atau material bangunan. Namun seiring perkembangan zaman, perubahan gaya hidup berhasil memunculkan berbagai inovasi untuk dapat membantu ketersediaan dan permintaan produk yang tinggi. Salah satunya inovasi pada bahan dasar rotan.

 

Rotan sintetis menjadi salah satu inovasi pengganti bahan dasar rotan alami yang terbuat dari bahan baku plastik atau sintetis, seperti High Density Polythylene (HDPE) atau Oolyvynil Chloride (PVC). Kedua bahan ini diolah sehingga menghasilkan helai rotan buatan yang dapat menggantikan bahan dasar rotan alami. 

 

Berawal dari tingginya minat konsumen terhadap kerajinan atau furniture rotan, bahan baku rotan alami mengalami peningkatan permintaan produk yang signifikan, tentu saja hal tersebut memberikan peluang yang tinggi bagi pebisnis rotan. Namun disisi lain, muncul kekhawatiran mengenai ketersediaan rotan di alam karena waktu pertumbuhan tanaman rotan yang relatif lama. Oleh karena itu, untuk tetap melestarikan rotan agar terhindar dari kepunahan, maka muncul inovasi rotan sintetis yang lebih efektif dan efisien.

 

Tidak jauh berbeda dengan produk hasil kerajinan rotan alami, rotan sintetis juga bisa menciptakan berbagai kerajinan atau barang-barang menarik seperti furniture kursi, meja, tempat tidur, kombinasi rangka untuk bangunan hingga anyaman-anyaman lainnya. Rotan sintetis juga bisa menghasilkan produk kerajinan menarik seperti tas dompet dan keranjang dan lain-lain. Dari berbagai hasil yang bisa menggunakan rotan sintetis, yuk kita simak beberapa kelebihan rotan sintetis. 

 

Kelebihan Rotan sintetis

Rotan asli biasanya hanya menghasilkan warna alami natural, berbeda dengan rotan sintetis. Karena berbahan dasar sintetis, rotan dapat melewati proses pewarnaan yang beragam. Oleh karena itu, rotan sintetis memiliki variasi warna yang banyak, dan konsumen bisa memiliki banyak opsi untuk memilih furniture, hingga kerajinan yang sesuai dengan keinginan mereka. 

Rotan sintetis memiliki kerangka yang lebih lentur dan berat yang lebih ringan dari rotan alami pada umumnya. Oleh karena itu, rotan sintetis sering digunakan oleh para pengrajin karena teksturnya yang lentur dan mudah dianyam. 

Masalah utama yang paling sering ditemukan oleh pengguna rotan adalah rayap. Penggunaan rotan sintetis dapat menjadi solusi pecinta rotan karena bahan utama rotan sintetis adalah plastik, dan hama tidak menyerang produk berbahan plastik.

Rotan sintetis merupakan produk pabrik yang dibuat secara masal, sehingga ketersediaan barang akan selalu ada. Hal tersebut yang membuat ongkos produksi menjadi sangat rendah dibandingkan rotan asli. 

Rotan sintetis diciptakan sebagai inovasi untuk mengatasi penebangan rotan alami secara besar-besar. Secara bisnis, rotan mengalami peningkatan peminat yang sangat tinggi. Namun pada masa pertumbuhannya, rotan membutuhkan waktu yang cukup lama hingga dapat dipanen. Oleh karena itu, untuk tetap bisa melestarikan kelestarian tumbuhan rotan alam, rotan sintetis dapat menjadi solusi untuk para pengrajin, arsitek hingga konsumen pecinta rotan yang hendak menggunakan alternatif rotan sebagai bahan dasar pembuatan furniture, kerajinan hingga material bangunan lainnya. 

 

Dari banyaknya kelebihan penggunaan rotan sintetis, material rotan sintetis juga dapat di daur ulang dalam mendukung upaya pencegahan pemanasan global akibat penebangan pohon secara liar. Jadi gimana, tertarik menggunakan rotan sintetis?