Penggunaan anyaman pada desain arsitektur dan interior

Dec 2nd 2022

Article by BYO Living

Sejak dahulu, seni anyaman telah lahir dan cukup dikenal oleh masyarakat Indonesia. Seni anyaman merupakan karya yang diciptakan dari lembaran bambu atau rotan yang saling silang menyilang hingga terbentuk suatu benda indah dan menarik.

 

Saat ini, anyaman yang dihasilkan cukup terbatas dan merupakan produk dalam ukuran kecil, seperti keranjang, tikar atau tas. Namun dalam perkembangannya, anyaman sebagai produk kerajinan tangan juga bisa digunakan dalam skala besar, khususnya digunakan dalam industri arsitektur untuk keperluan pembangunan bahkan desain interior. 

 

BYO Living telah berhasil mewujudkan inovasinya untuk memanfaatkan anyaman yang dapat digunakan dalam skala besar khususnya untuk industri arsitektur maupun desain interior. Pengaplikasian seni anyaman pada industri arsitektur dan desain interior juga beragam dan menarik. Di bawah ini dapat kita simak beberapa contoh penerapan anyaman yang dapat dimanfaatkan pada industri arsitektur maupun design interior oleh BYO Living. 

 

Dinding & Partisi - 1/15 Coffee Senopati Jakarta 

Penggunaan anyaman memberikan kesan modern minimalis namun juga tetap mempertahankan sentuhan nilai budaya Indonesia, hal tersebut yang dimanfaatkan oleh 1/15 Coffee Senopati Jakarta sebagai dinding dan partisi yang dapat menghasilkan bayangan yang menarik ketika terkena sinar matahari. Partisi anyaman juga sangat cocok bila disandingkan dengan desain interior yang minimalis, agar detail anyaman sebagai partisi ruang dapat lebih menonjol dan memberikan aksen yang kuat terhadap keseluruhan desain. Selain itu, penggunaan material rotan sebagai elemen interior juga memberikan kesan nyaman dan hangat saat digunakan. 

 

Plafon - Menara Astra Jakarta

Plafon anyaman Menara Astra diaplikasikan pada area kantor dan showroom Auto 2000. Plafon anyaman tersebut dieksekusi dengan berbagai macam motif yang menggambarkan kebudayaan Indonesia. Bahan yang digunakan juga merupakan bahan rotan yang berasal dari Kalimantan. Plafon anyaman bisa menjadi alternatif bagi yang ingin menghadirkan unsur anyaman dan suasana tropis di ruang kantor. Bahan rotan juga dapat memberikan kesan hangat sehingga ruang kantor bisa terasa lebih nyaman.  

 

Fasad - Robot & Co

Menjadikan anyaman sebagai bentuk fasad rumah, cafe atau kantor bisa menjadi salah satu ide untuk mendapatkan fasad yang unik. Menggunakan anyaman sebagai fasad juga dapat dapat memberi kesan kontemporer pada bangunan. Khususnya pada cafe yang terletak di Pacific Place, Jakarta. Robot & co merupakan sebuah cafe dengan tema vintage urban tropical yang masih satu grup dengan Potato Head’s, sehingga untuk tetap mempertahankan image kontemporer pada perusahaannya, elemen anyaman pada fasad berfungsi sebagai secondary skin bangunan. Elemen anyaman ini berfungsi sebagai sunscreen namun dengan pola yang lebih mendetail dan menarik. 

 

Panel Jendela Anyaman - Ecaps

Mungkin tidak jarang bagi kalian yang menemukan panel jendela yang dilapisi anyaman,  agar panel jendela terlihat lebih bersih tanpa bidang selain anyaman. Panel jendela memang cocok untuk bangunan tropis yang mengedepankan sirkulasi udara alami agar udara masih bisa masuk melalui celah-celah anyaman. Sama halnya pada Ecaps cafe, dengan konsep green living & zero waste, Ecaps menghadirkan ruang terbuka dengan panel anyaman untuk dapat menghasilkan ruangan terbuka dengan udara segar. Sesuai dengan tema green living & zero waste, material anyaman juga disesuaikan dengan menggunakan upcycled material rotan dengan warna natural.