Mengglobalkan Indonesia Melalui Anyaman

Dec 2nd 2022

Article by BYO Living

Kerajinan anyaman mungkin sudah menjadi hal umum bagi masyarakat Indonesia. Namun bagaimana dengan masyarakat dunia? 

 

Di Indonesia sendiri, anyaman sudah dikenal dan digunakan sejak zaman dahulu, dimulai dari nenek moyang yang menjadikan anyaman sebagai gedek pengganti dinding rumah, hingga saat ini anyaman sudah berinovasi untuk kebutuhan aksesoris, furniture, interior dan lain sebagainya. 

 

Di Indonesia sendiri, pasar anyam memiliki peminat yang sangat tinggi. Selain kegunaannya yang beragam, keterjangkauan harga juga menjadi faktor pendukung tingginya peminat anyam di masyarakat Indonesia. 

 

Namun siapa sangka, BYO Living mampu menghasilkan teknik anyam berskala besar hingga dapat digunakan dalam beberapa fungsi pembuatan bangunan. Lim selaku owner BYO Living menyebutkan bahwa kerajinan anyam selalu dipandang sebagai suatu bentuk seni yang rumit, namun menurutnya justru sebaliknya, kerajinan anyam sangat mudah dipelajari dan hal tersebut yang akan menciptakan berbagai lapangan kerja untuk penduduk Indonesia. Menurut Lim, dengan pelatihan yang tepat, industri anyam dapat meningkat secara global dalam hal ukuran, kecepatan hingga bentuk.

 

Sebelumnya BYO Living memadukan kerajinan anyam dalam produk furniture dengan mengungsung gaya hidup hijau. Bekerjasama dengan berbagai arsitektur Indonesia, BYO Living mengkombinasikan anyaman sebagai solusi utama untuk pengurangan energi pada bangunan hijau (green building). 

 

Green building adalah bangunan yang pada tahap perencanaan, pembangunan, pengoperasian hingga operasional pemeliharaannya memperhatikan aspek-aspek dalam melindungi, menghemat, mengurangi sumber daya alam, menjaga mutu dari kualitas udara di dalam ruangan, dan memperhatikan kesehatan penghuninya dan berpegang pada kaidah berkesinambungan.

 

Berkat inovasi tersebut, BYO Living berhasil mengenalkan anyaman Indonesia ke masyarakat dunia. Tidak jarang BYO Living mendapatkan permintaan dari berbagai brand luar negri hingga memenangkan berbagai kompetisi internasional. Yuk, simak beberapa anyaman karya BYO Living yang telah mengglobal ke seluruh dunia.

 

Maison & Objet - Paris 

Maison & Objet merupakan pameran tahunan di bidang lifestyle yang menawarkan desain, dekorasi, furnitur, aksesoris dan lain sebagainya. Elemen anyaman arsitektur yang dipamerkan oleh BYO Living bernama “Wonders of Weaving”. 

Pameran ini yang berhasil membawa Indonesia ke spotlight dunia, BYO Living tetap optimis dan semangat memperkenalkan industri kreatif Indonesia ke mata global.



Venice Biennale - Italy

Pameran “Matter & Place” yang diselenggarakan pada tahun ke 18. BYO Living menciptakan sebuah karya fasad yang terbuat dari anyam rotan dengan teknik holografik dan terinspirasi dari anyaman tradisional suku Dayak, Kalimantan. 

Pameran yang dipamerkan di Venice Biennale Italia ini, berhasil menjadi batu loncatan untuk mewujudkan keberagaman teknik anyam Indonesia secara global.



Stockholm Design Week - Sweden

Menciptakan layar rotan alami yang ditampilkan untuk SL Screens pada ajang Stockholm Furniture Fair tahun 2020. Layar tersebut dianyam oleh penenun ahli Indonesia di atas bingkai kayu yang diproduksi di showroom BYO Living. 

Layar tersebut digunakan sebagai pembatas ruangan atau dinding rias dengan kait sederhana. Pola tersebut mengacu pada Sigurd Lewerentz yang membuat wallpaper geometris sederhana untuk ditampilkan di rumah.